Pada siaran
tanggal 23 September dari jTBC
‘Exploration Code J’, sebuah cerita menyedihkan tentang dua saudara
perempuan yang bekerja sebagai figuran di drama dan acara TV mengejutkan
netizen dan para penonton.
Menurut laporan
itu, kedua saudara ini bekerja sebagai penari latar untuk sebuah jaringan TV
pada tahun 2004, sebelum ditawari pekerjaan sebagai pemain figuran dalam drama
oleh senior dari perguruan tinggi mereka. Sang kakak menerima tawaran tersebut
dan terus bekerja sebagai figuran, pulang dan pergi dari kota
kelahirannya dan Seoul .
Selama
bertahun-tahun, orang-prang menyadari bahwa ia terus menjadi kasar sampai pada
titik dimana mereka menyarankan untuk meminta bantuan psikologis. Akhirnya, ia
mengaku bahwa ia diperkosa oleh sebuah grup yang dipimpin oleh kepala
penanggung jawab figuran.
Orang tuanya
telah melaporkan semua nama-nama dari para pria ini kepada polisi, namun para
pria ini menjawab bahwa Ia telah memberikan persetujuan terhadap aktivitas
seksual. Karena tidak dapat bertahan akan stress psikologis ini, kakak tertua
memutuskan untuk melepaskan kasus selama pemeriksaan dan orang-orang tersebut
dibebaskan tanpa tuduan.
Kemudian,
ternyata terungkap bahwa ia melepaskan kasus ini karena salah satu dari para
pria tersebut mulai menelponnya dengan ancaman untuk membunuh ibu dan adik
perempuannya.
Sejak siaran
tersebut, para netizen telah menyiapkan petisi online untuk memohon
penyelidikan mengenai kasus ini sekali lagi.
0 komentar:
Posting Komentar